Blockchainmedia - Sinyal altseason semakin kuat, terlihat dari semakin lelahnya Bitcoin mendominasi pasar. Ke mana BTC akan berlabuh usai menyentuh US$70 ribu?
Pada Selasa (29/10/2024) dini hari, beberapa hari menjelang hari jadi ke-16 terbitnya whitepaper Bitcoin, BTC berhasil menembus salah satu level psikologisnya, yakni US$70.000. Terpantau sore ini, Bitcoin bertahan di sekitar US$71.000.
“Bitcoin kembali mencuri perhatian setelah melewati harga US$70.000 pada Selasa (29/10/2024) pukul 05.00 WIB, mencapai titik tertinggi sejak Juli lalu. Dalam 24 jam terakhir, BTC mengalami peningkatan sebesar 3,10 persen, dan secara Year to Date (YTD), kenaikannya sekitar 66 persen,” ujar Panji Yudha, Analis Ajaib Kripto, dalam keterangan pada Selasa pagi.
Menurut Panji, momentum penguatan ini muncul di tengah optimisme pasar menjelang pemilu Amerika Serikat pada 5 November yang diperkirakan memengaruhi kebijakan ekonomi AS, termasuk sektor kripto.
Panji berpendapat bahwa penguatan BTC ini juga didukung sentimen “risk-on” di tengah ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed sebesar 25 bps pada FOMC 7 November 2024, yang berpotensi membuka ruang bagi BTC untuk melanjutkan kenaikannya.
“Secara teknikal, BTC berhasil menembus trendline resistance di US$69.000. Jika BTC mampu bertahan di atas support level tersebut, potensi penguatan hingga US$72.000 terbuka, seperti yang pernah tercapai pada 7 Juni 2024,” jelasnya.
Inbas ETF dan Ketertarikan Investor Institusi
Dalam beberapa bulan terakhir, produk ETF berbasis kripto, seperti Spot Bitcoin ETF, telah berhasil menarik dana miliaran dolar ke pasar kripto, khususnya setelah beberapa kali penundaan persetujuan awal tahun ini.
“ETF kripto menawarkan akses yang lebih aman bagi investor institusi ke pasar yang selama ini dianggap berisiko tinggi,” tambah Panji.
0 Komentar