Pasar mata uang kripto mengakhiri tahun 2024 dengan dinamika yang menarik. Bitcoin (BTC) berhasil mencatat rekor harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di angka sekitar US$ 106.490 pada 17 Desember.
Namun, tak lama setelahnya, harga BTC turun ke US$ 94.000 sebelum akhirnya stabil di kisaran US$ 95.256 pada saat penulisan. Melansir dari finbold.com, dengan kinerja yang luar biasa, Bitcoin mencatat kenaikan year-to-date (YTD) sebesar 126,67 persen.
Meski banyak analis percaya bahwa penurunan ini hanyalah fase konsolidasi sementara sebelum reli besar berikutnya, penurunan harga seperti ini sering kali memicu kekhawatiran di pasar. Aktivitas short seller juga meningkat, dengan banyak yang memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan.
Berdasarkan data terbaru dari CoinGlass, ada dua aset yang menarik perhatian, yakni Aave (AAVE) dan Hyperliquid (HYPE). Kedua aset ini mengalami peningkatan signifikan dalam volume short.
Kenapa AAVE dan HYPE Menarik?
Data perdagangan terbaru menunjukkan adanya ketimpangan antara posisi long dan short pada AAVE dan HYPE:
Aave: Sebanyak US$ 140,63 juta telah digunakan untuk membuka posisi long, namun lebih banyak lagi, yaitu US$ 153,02 juta, digunakan untuk posisi short. Dengan 52,11 persen dari open interest harian berada di sisi short, AAVE menunjukkan dominasi bearish yang cukup jelas.
Hyperliquid: HYPE sedikit lebih seimbang, dengan 51,40 persen Open Interest harian berada di sisi short. Namun, total volume perdagangan HYPE jauh lebih besar, mencapai US$ 424,17 juta dalam posisi short dibandingkan US$ 401,14 juta dalam posisi long selama 24 jam terakhir.
Meskipun anglka ini belum cukup tinggi untuk memicu short squeeze, tren bearish yang terus berlanjut bisa meningkatkan peluang ini di Januari mendatang.
Apa Itu Squeeze Short dan Bagaimana Bisa Terjadi?
Short squeeze adalah situasi di mana trader yang bertaruh harga akan turun (shorting) terpaksa menutup posisi mereka karena harga aset tiba-tiba melonjak naik.
Penutupan posisi short secara massal ini justru dapat mendorong harga naik lebih tinggi lagi. Untuk memicu kondisi ini, diperlukan perubahan sentimen pasar yang signifikan, biasanya dipicu oleh katalis yang kuat.
AAVE dan HYPE memiliki beberapa peristiwa penting di awal tahun 2025 yang berpotensi memengaruhi sentimen pasar:
HYPE: Peluncuran fitur staking pada 30 Desember telah memberikan dorongan positif, memungkinkan pengguna untuk mengunci token mereka, yang pada akhirnya mengurangi pasokan di pasar.
AAVE: Rilis Aave V4 yang dijadwalkan pada awal 2025 diprediksi membawa pembaruan besar pada platform, yang dapat meningkatkan minat dan permintaan terhadap token ini.
0 Komentar