Mata uang kripto utama mengalami lonjakan yang signifikan, dengan beberapa mata uang kripto naik hingga 20%, setelah peristiwa likuidasi besar-besaran yang menghabiskan $2,2 miliar.
Kenaikan ini disebabkan oleh para trader yang mengadopsi strategi buy-the-dip, yang pada awalnya tampak menguntungkan. Namun, kenaikan ini hanya bertahan sebentar karena pengumuman tarif pembalasan China terhadap AS menyebabkan pembalikan momentum bullish.
Kenaikan nilai mata uang kripto mengalami kemunduran pada jam-jam pagi di Asia karena tenggat waktu bagi AS untuk memberlakukan tarif tambahan terhadap China berlalu tanpa resolusi apa pun. Meskipun demikian, XRP, dogecoin (DOGE), SOL dari Solana, dan ADA dari Cardano berhasil mempertahankan kenaikan hampir 3%. Bitcoin (BTC) dan ether (ETH) juga mempertahankan kenaikan, masing-masing naik hampir 4%.
Ben El-Baz, Direktur Pelaksana HashKey Global, mengungkapkan kekhawatirannya kepada CoinDesk mengenai konflik tarif AS-Tiongkok, yang menunjukkan bahwa hal tersebut dapat mengurangi minat terhadap aset berisiko dan berdampak pada sentimen positif di pasar kripto. El-Baz mencatat bahwa kerusakan tarif dapat dikurangi jika AS menerapkan kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto.
Sentimen pasar masih terbagi atas efek jangka panjang dari tarif pembalasan China. Beberapa pedagang khawatir tentang potensi penurunan yang berkepanjangan jika situasi meningkat di bawah pemerintahan Presiden Trump. Min Jung, seorang analis riset di Prestro Research, mengindikasikan kepada CoinDesk bahwa mata uang kripto, meskipun dianggap oleh beberapa orang sebagai emas digital, sebagian besar masih berperilaku seperti aset berisiko. Akibatnya, tarif 10% yang diberlakukan oleh China terhadap AS memberikan tekanan pada pasar kripto, mirip dengan aset berisiko global lainnya.
Reaksi pasar awal mungkin merupakan reaksi yang berlebihan, menurut Jung, tetapi dia mengantisipasi volatilitas yang berkelanjutan karena pasar memproses perkembangan lebih lanjut. Faktor kuncinya sekarang adalah apakah tarif tersebut merupakan taktik negosiasi sementara, seperti yang terlihat pada Kanada dan Meksiko, atau apakah tarif tersebut menandai awal dari konflik perdagangan yang berkepanjangan, terutama mengingat menonjolnya China dalam retorika perdagangan Trump.
Pergeseran fokus investor dari sikap pro-kripto Trump ke dampak ekonomi langsung telah meningkatkan minat terhadap stablecoin yang didukung dolar sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan volatilitas mata uang. Namun, pengenaan tarif yang sedang berlangsung meningkatkan kemungkinan tindakan pembalasan dari negara-negara yang terkena dampak, yang berpotensi memicu perang dagang yang lebih luas dan menyebabkan volatilitas lebih lanjut di pasar kripto di masa mendatang.
0 Komentar