LIVE CHAT

https://tawk.to/chat/67b5bdddd0e263191249675d/1ikeura9t

Pemegang Ethereum Justru Bertambah Saat Harga Menurun Drastis


 Ethereum (ETH) masih berada dalam tekanan jual yang kuat selama beberapa bulan terakhir. Meskipun begitu, jumlah pemegang ETH justru terus bertambah. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, yakni apakah investor jangka panjang sedang mengakumulasi ETH di tengah penurunan harga, atau apakah pasar sedang bersiap untuk pemulihan?

Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa volume transaksi Ethereum masih didominasi oleh penjualan, dengan net taker volume berada di zona negatif dalam waktu cukup lama. Artinya, jumlah ETH yang dijual lebih besar dibandingkan yang dibeli, mencerminkan sentimen bearish yang masih kuat.

Biasanya, ketika tekanan jual berlangsung lama, pasar bisa mengalami koreksi lebih dalam sebelum akhirnya menemukan titik balik. Dalam beberapa siklus sebelumnya, Ethereum pernah mengalami kondisi serupa, di mana fase penjualan besar-besaran diikuti oleh pemulihan saat minat beli mulai meningkat. Namun, kali ini, tren jual tampaknya lebih panjang dibandingkan periode sebelumnya, menunjukkan bahwa kepercayaan investor masih belum pulih sepenuhnya.

Di tengah tekanan jual yang tinggi, data dari Santiment menunjukkan bahwa jumlah pemegang ETH justru terus meningkat. Saat ini, total pemegang ETH mencapai sekitar 141,31 juta, menunjukkan pertumbuhan yang konsisten meskipun harga sedang mengalami penurunan.

Hal ini bisa mengindikasikan dua hal. Pertama, banyak investor ritel yang menyerah dan keluar dari pasar, sementara investor besar seperti institusi dan whale justru mengambil kesempatan untuk membeli ETH di harga rendah. Kedua, tren ini bisa menjadi tanda bahwa kepercayaan jangka panjang terhadap Ethereum masih kuat, meskipun harga sedang tertekan.

Jika pola ini berlanjut, akumulasi oleh investor besar bisa menjadi faktor kunci dalam mendorong pemulihan harga Ethereum ketika tekanan jual mulai mereda.

Saat ini, Ethereum diperdagangkan di kisaran US$ 1.876, setelah mengalami penurunan selama beberapa minggu terakhir. Beberapa level penting yang perlu diperhatikan adalah US$ 1.850, yang secara historis menjadi area support kuat. Jika tekanan jual semakin besar, ETH beresiko turun lebih dalam hingga ke US$ 1.750, yang sebelum menjadi zona akumulasi yang signifikan.

Sebaliknya, jika Ethereum berhasil stabil dan kembali naik di atas US$ 2.000, ini bisa menjadi tanda awal pemulihan. Namun, indikator Aroon, yang digunakan untuk mengukur kekuatan tren, masih menunjukkan bahwa ETH berada dalam tren turun. Untuk mengonfirmasi perubahan tren ke arah bullish, Ethereum perlu menembus rata-rata pergerakan 50 hari di US$ 2.365.

Posting Komentar

0 Komentar