Cuan 27,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (18 Mei 2025)

Minggu (18/5) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia PT Aneka Tambang (ANTM) tetap Rp 1.871.000 per gram.

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia juga tetap Rp 1.715.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 156.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Ringkasan Penting:

• Harga emas Antam 24 karat logam mulia hari ini Rp 1.871.000 per gram.
• Harga emas Antam buyback hari ini Rp 1.715.000 per gram.
• Selisih antara harga emas Antam hari ini dan harga buyback adalah Rp 156.000 per gram.
• Harga emas Antam terdiri dari harga emas dan harga buyback.
• Harga emas Antam hari ini yang tercantum adalah harga yang berlaku ketika membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
• Harga emas Antam buyback hari ini adalah harga yang berlaku ketika menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
• Emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.
• Dalam jangka panjang, kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
• Pembeli emas Antam setahun lalu (18 Mei 2025) jika menjual emasnya dengan harga buyback saat ini untung 27,04%.
  
  

  Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.

  Adapun harga emas buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

  Jadi, jika pagi hari membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.871.000 per gram.

  Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 1.715.000 per gram oleh Logam Mulia.

  Baca Juga: Meneropong Strategi Baru Peritel Biar Efisien dan Resilien

  Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, tidak cocok untuk trading jangka pendek.

  Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

  Sebagai gambaran, pembeli emas setahun lalu (18 Mei 2024) akan memperoleh keuntungan sebesar 27,04% jika menjual emasnya hari ini.

  Soalnya, waktu itu dia membeli dengan harga saat itu juga yakni Rp 1.350.000 per gram, tapi dia bisa menjual dengan harga buyback saat ini.

  Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 11 Mei 2025 (Rp 1.928.000 per gram) = -11.05% (rugi)
  • Membeli emas pada 18 April 2025 (Rp 1.965.000 per gram) = -12.72% (rugi)
  • Membeli emas pada 18 Februari 2025 (Rp 1.679.000 per gram) = 2.14% (untung)
  • Membeli emas pada 18 November 2024 (Rp 1.476.000 per gram) = 16.19% (untung)
  • Membeli emas pada 18 Agustus 2024 (Rp 1.418.000 per gram) = 20.94% (untung)
  • Membeli emas pada 18 Mei 2024 (Rp 1.350.000 per gram) = 27.04% (untung)
  • Membeli emas pada 18 Februari 2024 (Rp 1.124.000 per gram) = 52.58% (untung)
  • Membeli emas pada 18 November 2023 (Rp 1.100.000 per gram) = 55.91% (untung)
  • Membeli emas pada 18 Agustus 2023 (Rp 1.060.000 per gram) = 61.79% (untung)