Menjelang Cum Dividen 17 Juni, Intip Rekomendasi Saham Dharma Satya (DSNG)

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari perolehan laba bersihnya di buku tahun 2024. DSNG akan memasuki masa cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada Senin, 17 Juni 2025.

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo menilai bahwa kinerja keuangan DSNG ke depan akan sangat ditentukan oleh strategi perusahaan dan tren harga minyak sawit mentah (CPO). 

“Kami melihat potensi kinerja yang masih bisa tumbuh kedepannya mengingat saat ini keperluan sawit untuk B40 dan potensi meningkatkan demand,” terang Azis pada Kontan, Minggu (15/6).

DSNG akan membagikan dividen tunai dengan dividend payout ratio (DPR) sebesar 17,27% dari laba bersih tahun buku 2023. Menurut Azis, pembagian dividen ini tergolong konservatif, namun tetap menarik. 

Ia mencatat bahwa dividend yield DSNG saat ini berada di kisaran 3,02%, memang masih di bawah tingkat suku bunga acuan saat ini, namun tetap mendapat respons positif dari pasar yang tercermin dari penguatan harga saham menjelang cum date.

“Jika dibandingkan dengan emiten lain di sektor sawit, dividen DSNG relatif kompetitif. Meski begitu, memang ada juga emiten yang lebih agresif membagikan dividen, seperti Triputra Agro Persada (TAPG),” tambahnya.

Azis mengingatkan investor untuk mencermati potensi aksi ambil untung (profit taking) setelah tanggal cum date. Oleh karena itu, ia merekomendasikan pendekatan wait and see hingga mendekati tanggal ex date.

Bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum koreksi, Azis menyarankan strategi buy on weakness dengan kisaran harga beli di level Rp765 - Rp760. Sementara itu, target harga jangka pendek DSNG dipatok di level Rp 830 per saham.