Harga bitcoin dan kripto lainnya melonjak pada perdagangan Senin, 21 Oktober 2024. Kenaikan harga kripto itu didorong kekhawatiran atas pengeluaran pemerintah yang tidak terkendali dan pernyataan mengejutkan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai kripto.
Mengutip Forbes, Senin (21/10/2024), harga bitcoin hampir menyentuh posisi USD 70.000 per bitcoin yang menempatkannya sedikit di posisi rekor tertinggi di USD 73.000 yang dicapai awal tahun ini.
Mengutip Coinmarketcap, harga bitcoin (BTC) turun 0,26 persen ke posisi USD 68.241,52 atau sekitar Rp 1,05 miliar (asumsi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.502) dalam 24 jam terakhir. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga bitcoin melompat 5,38 persen.
Pergerakan harga kripto itu dinilai didorong dari pernyataan CEO Tesla sekaligus miliarder Elon Musk. Ia menyebutkan, kripto menarik dan mungkin berharga.
"Saya pikir kripto adalah benteng yang menarik dan mungkin berharga terhadap kontrol terpusat,” ujar Elon Musk berbicara di kampanye untuk mantan Presiden AS Donald Trump di Pittsburgh.
Ia menyampaikan hal itu saat ditanya seorang peserta apakah kripto XRP dapat dimasukkan ke dalam sistem keuangan.
"Kripto pada hakikatnya membantu kebebasan individu,” ujar Elon Musk seraya menambahkan tidak mendukung XRP dan kripto khusus lainnya.
Kemudian Elon Musk menuturkan tidak terlibat aktif dalam kripto. Ia menghindari pertanyaan tentang apakah blockchain, teknologi yang mendukung bitcoin dan kripto lainnya yang dapat dipakai dalam pemilihan umum mendatang untuk mengurangi dan menghilangkan kecurangan pemilih.
Adapun Elon Musk termasuk salah satu pendorong utama lonjakan bitcoin dan kripto pada era COVID-19 dengan unggah secara rutin mengenai bitcoin dan kripto lainnya. Namun, baru-baru ini mengarahkan perhatiannya pada kritik terhadap pengeluaran Amerika Serikat (AS), berulang kali memperingatkan AS sedang menuju ambang “kebangkrutan”.
Di sisi lain, Elon Musk juga telah setuju memimpin apa yang disebut Department of Government Efficiency yang telah diusulkan Donald Trump
SEC Bakal Setujui Perdagangan Derivatif ETF Bitcoin di Bursa Saham New York
Sebelumnya, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah memberikan persetujuan yang dipercepat kepada 11 dana yang diperdagangkan di bursa untuk mencatatkan dan memperdagangkan opsi yang terkait dengan harga bitcoin spot di Bursa Efek New York (NYSE).
Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (21/10/20204), Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund, ARK21Shares Bitcoin ETF, Invesco Galaxy Bitcoin ETF, Grayscale Bitcoin Trust BTC, dan iShares Bitcoin Trust ETF termasuk di antara dana yang menerima persetujuan pada Jumat.
Opsi indeks derivatif yang terdaftar yang menawarkan cara cepat dan murah untuk memperkuat eksposur ke bitcoin pada indeks bitcoin akan memberi investor dan pedagang institusional cara alternatif untuk melindungi eksposur mereka terhadap mata uang kripto terbesar di dunia.
Opsi adalah derivatif terdaftar yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual aset, seperti saham atau produk yang diperdagangkan di bursa, pada harga yang telah ditentukan pada tanggal yang ditentukan.
Bulan lalu, regulator menyetujui pencatatan dan perdagangan opsi untuk dana yang diperdagangkan di bursa milik manajer aset BlackRock di Nasdaq.
SEC pada Januari lalu telah menyetujui ETF bitcoin untuk melacak bitcoin, yang merupakan titik balik bagi mata uang kripto terbesar di dunia dan industri kripto yang lebih luas.
0 Komentar