LIVE CHAT

https://tawk.to/chat/67b5bdddd0e263191249675d/1ikeura9t

Lebih Baik mana Altcoin Utility atau Koin Meme?

Pasar kripto tengah bersiap menghadapi apa yang disebut sebagai bull run kripto terbesar sepanjang masa. Dalam momen ini, CEO Hyros dan salah satu pendiri Neo Tokyo bernama Alex Becker membagikan pandangannya terkait strategi investasi terbaik untuk meraih keuntungan maksimal

Dalam hal ini, Becker menjelaskan bahwa altcoin berbasis utilitas adalah pilihan paling aman dan potensial untuk meraih pertumbuhan besar dalam dunia kripto.

Melansir dari finbold.com, Becker mempercayai bahwa meski altcoin utilitas tidak semenarik koin meme yang sering menjadi pusat perhatian, namun aset tersebut menawarkan peluang keuntungan yang lebih stabil dan dapat diandalkan.

“Orang-orang sering salah paham tentang altcoin utilitas. Mereka memang tidak menarik dibandingkan koin meme. Tetapi ini adalah cara paling mudah dan pasti untuk mendapatkan keuntungan 10-30 kali lipat. Teknologi di sektor ini, termasuk gaming, sudah semakin bagus menjadi sangat penting,” ungkap Becker.

Becker menyoroti sektor-sektor seperti gaming, jaringan infrastruktur fisik desentralisasi (DePIN), Real World Asset (RWA) dan kecerdasan buatan (AI) sebagai bidang yang akan mengalami adopsi besar-besaran. Ketika sektor-sektor ini masuk ke arus utama, permintaan untuk altcoin utilitas yang mendukung teknologi ini diperkirakan akan melonjak.

Saat ini, token meme seperti Dogecoin atau Shiba Inu mendominasi pemberitaan. Namun, Becker menegaskan bahwa altcoin utilitas memiliki keunggulan yang lebih kuat dibandingkan token meme.

Token meme sering kali bergantung pada hype dan permainan ‘greater fool’, yaitu teori di mana seseorang membeli aset hanya dengan harapan bisa menjualnya lebih mahal kepada orang lain,” ujarnya.

Namun sayangnya, lanjut Becker, pendekatan ini sangat berisiko dan sering kali berakhir dengan kerugian besar bagi investor, seperti yang terjadi baru-baru ini pada token Gen Z Quant (QUANT). Sebagai informasi, ada seorang trader muda dilaporkan menciptakan token tersebut untuk menarik minat para pembeli. Pemuda tersebut kemudian menjual seluruh kepemilikannya, dan meninggalkan investor lain dengan kerugian.

Posting Komentar

0 Komentar